Asparagus, dalam pengertian umum, adalah suatu jenis sayuran dari satu spesies tumbuhan genus Asparagus, terutama batang muda dari Asparagus officinalis. Asparagus memiliki nama latin Asparagus officinalis dari famili Asparagaceae.
Asparagus telah digunakan sejak lama sebagai bahan makanan karena rasanya yang sedap dan sifat diuretiknya. Dengan adanya sifat diuretik tersebut, asparagus berkhasiat untuk memperlancar saluran urin sehingga mampu memperbaiki kinerja ginjal. Asparagus merupakan sumber terbaik asam folat nabati, sangat rendah kalori, tidak mengandung lemak atau kolesterol, serta mengandung sangat sedikit natrium.
Tumbuhan ini juga merupakan sumber rutin, suatu senyawa yang dapat memperkuat dinding kapiler. Asparagus rendah kalori, tidak mengandung kolesterol dan sangat rendah sodium. Ini juga merupakan sumber yang baik untuk vitamin B6, kalsium, magnesium dan seng, dan sumber yang sangat baik serat, protein, vitamin A, vitamin C, vitamin E, vitamin K, thiamin, riboflavin, rutin, niacin, asam folat, besi, fosfor, kalium, tembaga, mangan dan selenium. Asam amino asparagina berasal dari asparagus, tanaman asparagus kaya akan kandungan bahan yang satu ini. (sumber:wikipedia)
Asparagus tenyata juga bermanfaat dan berkhasiat bagi tubuh salah satunya bisa memperbaiki kinerja ginjal. Lebih jauh lagi, apa saja sih kandungan gizi dan khasiat dari sayuran yang satu ini?
Asparagus yang biasanya direbus atau dibikin jus kaya kandungan gizi yaitu vitamin C, vitamin E, vitamin B6, kalsium, magnesium, seng, protein, vitamin A, vitamin K, tiamin, riboflavin, rutin, niasin, zat besi, fosfor, potassium, tembaga, mangan, dan selenium, serta kaya akan serat alami yang dapat melancarkan sistem pencernaan. Sayuran ini juga memiliki kandungan kalori yang rendah, tidak mengandung lemak atau kolesterol, dan memiliki kandungan sodium yang sedikit.
Dalam asparagus juga banyak terkandung asam folat.
Asam folat dapat membantu memudahkan mendapatkan kehamilan. Selain itu, asam folat sangat berguna bagi ibu hamil dan janin, untuk melindungi cacat tabung saraf bada bayi. Terus mengkonsumsi asparagus setelah kelahiran juga akan memperlancar produksi air susu Ibu (ASI).
Berkhasiat bagi kesehatan tubuh.
Khasiat asparagus bagi tubuh antara lain mampu memperbaiki sistem kardiovaskuler dengan memperkuat fungsi hati, memperbaiki aliran darah, dan memperkuat kapiler tubuh.
Sayuran ini juga berkhasiat untuk mencegah penyakit radang sendi, baik untuk penderita artritis, melindungi pecahnya pembuluh darah, mampu perbaiki kinerja ginjal, dan usus karena sifat diuretiknya (mengeluarkan cairan yang tak berguna dari tubuh dalam bentuk air seni). Dengan kata lain akibat efek diuretik ini akan membuat saluran urin menjadi lebih lancar dan mampu menghilangkan kristal ginjal. Namun jangan heran bila setelah mengkonsumsi asparagus, urin Anda agak sedikit berbau tajam seperti sehabis memakan petai.
Asparagus dapat mencegah kram selama menstruasi.
Asparagus memiliki antioksidan sehingga mencegah efek-efek penuaan.
Asparagus mampu menaikkan lib*do dan memberikan rasa nyaman.
Asparagus membantu dalam treatmen penyakit HIV.
Asparagus membantu mencegah multiple sclerosis.
Asparagus membantu mencegah penyakit kudis.
Asparagus juga bagus untuk mata karena dapat mencegah katarak.
Makan asparagus juga mampu menutrisi rambut untuk mencegah rambut rontok.
Asparagus juga dapat menangkal kanker, khususnya kanker paru. Kandungan agen anti kanker di dalamnya mampu menyusutkan tumor, dan meningkatkan produksi sel darah putih.
Asparagus juga berguna bagi penderita sakit gigi.
Cara penyajian asparagus juga perlu diperhatikan agar segala manfaat dan kandungan gizi di dalamnya tidak hilang. Cara pengolahan yang baik adalah dengan merebus asparagus sekitar 3-4 menit, lalu diolah menjadi sup atau kimlo. Selain sedap disantap, khasiatnya juga luar biasa untuk kesehatan tubuh.
Kandungan Gizi Asparagus per 100 g
Energi 85 kJ (20 kcal)
Karbohidrat 3,88 g
Gula 1,88 g
Diet serat 2,1 g
Lemak 0,12 g
Protein 2.20 g
Thiamine (Vit. B1) 0,143 mg (11%)
Riboflavin (Vit. B2) 0,141 mg (9%)
Niacin (Vit. B3) 0,978 mg (7%)
Asam pantotenat (B5) 0,274 mg (5%)
Vitamin B6 0,091 mg (7%)
Folat (Vit. B9) 52 mg (13%)
Vitamin C 5,6 mg (9%)
Kalsium 24 mg (2%)
Besi 2,14 mg (17%)
Magnesium 14 mg (4%)
Fosfor 52 mg (7%)
Kalium 202 mg (4%)
Seng 0,54 mg (5%)
Mangan 0,158 mg
--------------------------------------
Pemilihan:
Ketika memilih asparagus, biarkan sekitar 1 / 2 pon per porsi. Satu pon akan ada sekitar 14 batang, dengan panjang 9-10 inci dan tebal antara 1 / 2 sampai 3 / 4 inci.
Asparagus yang terbuka dan berantakan, berjamur atau busuk, dan batang asparagus yang berusuk. Hindari juga asparagus yang berpasir, karena sulit untuk membersihkan pasir dengan mencuci.
--------------------------------------
Penyimpanan:
Taruh asparagus di lemari es dengan berdiri tegak dalam wadah atau air. Hal ini membuat asparagus segar dan renyah. Jika hal ini tidak memungkinkan, bungkus bagian bawah asparagus dengan handuk basah. Gunakan sesegera mungkin. Asparagus akan bertahan di kulkas tiga sampai lima hari.